Kamis, 26 Februari 2009

Uji Vitamin C

1. Landasan Teori
Dari buku yang kami baca, vitamin merupakan senyawa organik yang diperlukan tubuh dalam jumlah tidak banyak, tetapi harus tersedia di dalam tubuh. Salah satu vitamin yang sangat diperlukan tubuh adalah vitamin C. Vitamin C merupakan salah satu vitamin yag larut dalam air. Kebutuhan Vitamin C setiap harinya ialah 60 mg. Vitamin ini dapat didapat dari buah jeruk, jambu, manggga tomat dan buah-buahan lainnya. Manfaat dari vitamin C adalah sintesis kolagen, matriks tulang dan gigi, metabolisme asam amino, pertahanan tubuh dan penyembuhan luka. Jika kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan mudahnya mengalami perdarahan, sariawan dan pertumbuhan tulang terganggu.

2. Tujuan Percobaan
Tujuan percobaan kali ini adalah untuk mengetahui kandungan vitamin C yang ada di berbagai buah-buahan dan minuman selain itu juga untuk mengetahui pengaruh suhu tinggi terhadap kandungan vitamin C

3. Perumusan Masalah
Dari tujuan percobaan yang telah dijabarkan tersebut, kami dapat mengangkat masalah yaitu berapakah kadar vitamin C yang ada di berbagai buah dan minuman baik dalam suhu kamar maupun suhu tinggi? dan apakah suhu tinggi berpengaruh terhadap kandungan vitamin C yang ada di berbagai buah dan minuman?

4. Hipotesis Penelitian
Dengan rumusan masalah yang ada diatas, maka dihasilkan hipotesis seperti berikut ini: Kadar Vitamin C yang ada di berbagai buah dan minuman berbeda. Suhu tinggi berpengaruh terhadap kadar vitamin C yang ada di berbagai buah dan minuman,




5. Variabel Penelitian
§ Variabel Bebas ialah buah-buahan dan minuman
§ Variable terikatnya ialah kadar vitamin C
§ Variable kontrolnya ialah Larutan amilum iodida

6. Alat dan Bahan
Pada eksperimen kali ini kami menggunakan alat dan bahan sebagai berikut:
1. Nanas
2. You C 1000
3. Buah lemon
4. Nu Orange
5. Happy Jus
6. Frutamin
7. Rak tabung reaksi
8. Tabung reaksi
9. Tabung reaksi
10. Pipet tetes
11. Gelas ukur 25 ml
12. Gelas kimia
13. Larutan Vitamin C 0,1%
14. Larutan Amilum Iodida
15. Pembakar Spiritus
16. Penjepit tabung reaksi

7. Prosedur Kerja
1. Sediakan enam buah tabung reaksi dan isi masing-masing tabung dengan 1 ml larutan amilum iodida
2. Berilah label a, b, c, d, e, dan f pada tabung
3. Tetapkan volum tetes cairan. Dengan menggunakan pipet, teteskan air kedalam gelas ukur hingga mencapai volume 1 ml. Hitunglah banyaknya tetean tadi. Pada percobaan yang kita lakukan 1 ml terdapat 27 tetes , maka 1 tetes adalah ml
4. Masukkan 27 tetes larutan amilum iodida, dengan menggunakan pipet yang sama dengan yang digunakan untuk prosesur no.3 ke dalam tabung reaksi
5. Dengan menggunakan pipet yang sama dengan yang digunakan untuk prosesur no.3, teteskan larutan vitamin C 0,1% ke dalam tabung reaksi yang berisi larutan amilum iodida sampai warna biru pada amilum iodida hilang. Catat berapa tetes larutan vitamin C 0,1% untuk menetralkan larutan amilum iodida
6. Dengan cara yang sama dengan prosedur no.5 ujilah sari buah yang dibuat dan minuman. Hitung berapa tetes yang diperlukan untuk menetralkan larutan amilum iodida.
7. Didihkan vitamin C 0,1%, sari buah dan minuman. Kemudian ujilah vitamin C 0,1%, sari buah dan minuman yang telah mendidih kandungan vitamin C-nya dengan prosedur sama seperti no.5 atau no.6. Catat hasilnya.
8. Hitunglah kandungan vitamin C dari percobaan tadi. Catat hasilnya

8. Hasil Pengamatan






Pertanyaan...
1. Apakah semua buah-buah mengandung vitamin C?
Ya, namun kadarnya berbeda-beda
2. Buah/minuman manakah yang paling banyak mengandung vitamin C?
You C 1000
3. Apakah suhu tinggi berpengaruh terhadap vitamin C?Jelaskan berdasarkan hasil percobaan!
Ya, Setelah dipanaskan vitamin C yang terkandung di buah atau minuman semakin sedikit kandungan vitamin C-nya
4. Apakah pengaruh suhu rendah juga sama dengan pengaruh shu tinggi terhaap vitamin C?
Air, suhu, dan udara sangat berpengaruh pada vitamin C. 25 % dari vitamin C yang terkandung dalam buah-buahan atau sayuran akan hilang oleh proses pemanasan dalam waktu singkat, juga jika kita membekukannya. Bahkan jika kita memasak sumber-sumber vitamin C dalam jangka waktu yang lama, setengah dari vitamin C yang terkandung akan hilang. Begitupun jika kita memasukkan sumber makanan dalam kaleng, hanya satu pertiga bagian vitamin C yang akan tersisa.

Cara terbaik mengkonsumsi sumber-sumber vitamin C adalah dengan mengkonsumsi ketika mereka masih dalam keadaan segar, sehingga jumlah vitamin C yang dapat kita peroleh semaksimal mungkin.

Vitamin C sayur-sayuran akan hilang sebanyak 50%-90% jika ia dimasak atau direbus terlalu lama. Semakin lama ia dimasak, semakin tinggi kadar kehilangan vitamin C.
Memiliki sifat yang sama engan air, jd menguap

9. Kesimpulan
§ Bahan yang kandungan vitamin C-nya tinggi adalah You C 1000
§ Pengaruh suhu tinggi terhadap kandungan Vitamin C sangat besar. Setelah pemanasan semua bahan menunjukkan bahwa kandungan vitminC-nya berkurang

10. Saran
§ Kami menyarankan agar mengkonsumsi You C 1000 untuk kebutuhan vitmin C harian, karena memiliki kandungan vitamin C tinggi
§ Jangan memasak terlalu lama dan jangan terlalu sering menghangatkan makanan, karena dengan masak terlalu lama dan terlalu sering menghangatkan makanan kandungan vitamin yang terkandung dalam makanan itu berkurang

2 komentar:

rizkiperdana mengatakan...

kayak ap cara ngubah background di blog????
hehehe

RIZKA ADDICT! mengatakan...

terkesan sedikit promosi you C 1000 mas he he he